Kegigihan menjadi modal awal dalam memulai usaha pemilik Serba Susu Lembang, Lucy Trisna. Berawal dari usaha peternakan sapi, Lucy memutar otak agar usaha miliknya naik kelas. “Pada 2007 – 2009 sempat krisis, banyak peternak di Lembang gulung tikar karena besarnya biaya operasional dan banyak peternak menjual sapi untuk menutupi biaya tersebut. Alhasil, saya mencoba bertahan dengan inovasi dengan olahan susu,” tutur Lucy. Pada tahun yang sama, Lucy mencoba belajar produk olahan dari susu melalui internet. Produk pertama yang ia buat ialah yoghurt.Mengawali awal usahanya, lanjut Lucy bahwa setelah itu ia memberanikan diri untuk menyewa tempat untuk memperluas usahanya. Dibantu dengan dua pegawainya, Lucy membangun usahanya secara perlahan tapi pasti. “Untuk bertahan, saya mencoba ‘jemput bola’. Saya menawarkan yoghurt ke sekolah dan kantor yang ada di Bandung. Mereka sangat menyukai produk tersebut. Dari situlah cikal bakal Serba Susu Lembang mulai dikenal oleh masyarakat,” ujar Lucy. Tak hanya itu, Lucy juga mengatakan bahwa dengan kesuksesan Serba Susu Lembang, mampu menyerap tenaga kerja di Bandung Barat. Selain itu, ia juga mampu memberdayakan para peternak lainnya untuk tetap berinovasi dalam produk olahan susu. “Alhamdulillah kini Serba Susu Lembang memiliki setidaknya 120 karyawan dan 7 cabang. Tak hanya itu, saat ini kami memiliki setidaknya 30 varian produk mulai dari susu murni, yoghurt, dodol, es krim, tahu susu dan lain-lain. Ke depannya Serba Susu Lembang bakal memiliki produk olahan bakery dan pastry,” tutur Lucy.
Juara Pramakarya 2015 diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Learn More